Inovasi Dagang Kemitraan (I-Daman) Sebagai Upaya Perubahan Menuju Social Inclusion di Kabupaten Kutai Kartanegara
DOI:
https://doi.org/10.47753/pjap.v1i2.18Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Inovasi Dagang Kemitraan, social inclusion, Kutai KertanegaraAbstract
nsep pemberdayaan masyarakat menjadi suatu hal penting yang dilakukan setiap negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan posisi masyarakat yang marginal dan powerless lebih berdaya. Pesatnya perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Kartanegara mempengaruhi naiknya tingkat perekonomian dan penyerapan tenaga kerja. Hal ini membuat daerah melakukan berbagai inovasi dalam menciptakan kondisi kehidupan masyarakat lokal kearah kondisi Social Inclusion. Kabupaten Kutai Kartanegara menciptakan inovasi pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan UMKM atau disebut dengan Inovasi Dagang Kemitraan (I-DAMAN). Melalui inovasi dagang kemitraan, UMKM memiliki standar capaian pembinaan melalui konsep triple helix antara Pemerintah, Swasta dan Perguruan Tinggi. Dengan pengelolaan UMKM yang profesional oleh pihak swasta, banyak produk UMKM kini memiliki nilai jual yang tinggi dan omzet lebih baik dipasaran sehingga dampaknya dapat menekan angka kemiskinan dan mengurangi ketimpangan sosial di masyarakat. Inovasi ini merupakan bentuk upaya perubahan menuju kondisi social inclusion.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.