Efektivitas La Paz Agreement dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup di Perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko, 2013-2020
DOI:
https://doi.org/10.47753/pjap.v2i2.33Keywords:
border 2020, efektivitas, kerja sama bilateral, La Pax Agreement, lingkungan hidup, perbatasanAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berusaha membuktikan keefektifitasan rezim La Paz Agreement dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko. Sebagai daerah perbatasan tersibuk di seluruh dunia, ribuan kendaraan melintasi perbatasan ini setiap harinya. Kendaraan-kendaraan tersebut kemudian meninggalkan polusi yang merusak kualitas udara di sepanjang wilayah perbatasan. Tidak hanya itu, sampah yang berserakan di sepanjang sudut kota, kualitas sanitasi yang buruk, hingga rendahnya kemampuan masyarakat untuk mengolah limbah menjadikan kualitas lingkungan di wilayah perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko dikhawatirkan oleh banyak pihak. Pada akhirnya, pada tahun 1984 Amerika Serikat dan Meksiko sepakat untuk memperbaiki keadaan lingkungan yang ada di wilayah perbatasan dengan membentuk rezim La Paz Agreement yang dalam pengimplementasiannya dilakukan dengan membentuk program-program dalam jangka waktu tertentu. Amerika Serikat dan Meksiko turut menggandeng berbagai pihak mulai dari lembaga pemerintahan, NGO, hingga komunitas lokal untuk memperluas jangkauannya dan menghasilkan 113 proyek yang berfokus pada menurunkan kualitas polusi udara, meningkatkan akses ke air bersih, mengolah limbah sampah, menciptakan aksi cepat tanggap, hingga memberikan edukasi terkait bahayanya kualitas lingkungan yang buruk. Proyek-proyek tersebut kemudian berhasil menurunkan AQI hingga 18% dan bakteri yang ada di New River sebanyak 24%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.